Saat ini banyak bermunculan pemancar-pemancar radio komunitas yang mana frekuensinya antara 107,1 hingga 107,9 MHz.
Hal ini dimanfaatkan oleh komunitas kampus, kampung, masjid, gereja, petani dan komunitas-komunitas lainnya.
Radio komunitas, menurut wikipedia, adalah stasiun siaran
radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan dan
didirikan oleh sebuah komunitas. Jadi memang radio ini tidak ditujukan
untuk kegiatan komersial. Untuk tujuan komersial, ada kanalnya sendiri
yang lebih lebar (87 – 107 Mhz).
Jangkauan siaran dari radio komunitas sendiri dibatasi. Tidak seperti
radio swasta yang bisa menjangkau beberapa kabupaten dengan watt yang
besar, radio komunitas mungkin hanya sebatas 1 desa atau kecamatan.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membuat radio komunitas, peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Komputer untuk memutar lagu : sebaiknya komputer buildup dan
soundcardnya yang bagus supaya bisa tahan lama dan kualitas suaranya
oke.
2. Audio Mixer : ini fungsinya adalah untuk mencampur suara dari microphone dan musik komputer.
3. Sound processor : Ini adalah perangkat pengolah suara, untuk meratakan suara dan mengatur balance bass/treeble/middle.
4. Microphone dan stand : Anda bisa gunakan microphone biasa ataupun
microphone yang biasa untuk rekaman, tentunya harganya sangat mahal.
5. Pemancar FM : Untuk pemancar, terdiri dari 2 bagian, yaitu exciter dan booster
- Exciter : Ini adalah bagian untuk membangkitkan sinyal frekuensi FM (oscilator PLL) dan memodulasi stereo (Encoder).
- Booster : Bagian ini adalah untuk memperkuat power dari exciter, untuk selanjutnya dipancarkan melalui Antena.
6. Perlengkapan Antena
- Kabel Antena
- Tower
- Antena
Nah, foto-foto alat serta bagaimana cara memesan pemancar FM, akan
saya update artikel ini besok, berhubung di sini sudah malam… mau motret
antena pemancar juga gelap sekali.
Home
Artikel Umum
Cara Membangun Stasiun Radio Komunitas
Posting Komentar